Jaka Surya bLog

Jaka Surya bLog
Selamat Datang

Rabu, 06 Juni 2012



Arti Sahabat merupakan sebuah sinetron yang diproduksi oleh Rapi Films dan ditayangkan saluran stasiun televisi swasta Indonesia Indosiar dan pertama tayang sejak tanggal 7 Juni 2010 sampai 18 Agustus 2011.  Setiap hari ditayangkan jam 17.00 sedangkan Sabtu dan Minggu jam 10.00. 

Sinetron ini berhasil tayang selama 14 bulan dengan 346 episode, menjadikannya sinetron paling lama tayang kelima di Indonesia, setelah Putri Yang Ditukar (2010-sekarang) dengan 1 season dan total 618 episode, Cinta Fitri (2007-2011) dengan 7 season dan total 1002 episode, Keluarga Cemara dengan 3 season dan total 412 episode, dan Noktah Merah Perkawinan (1996-1999) dengan 1 season dan total 402 episode.

Sinetron ini memiliki nama fans yang disebut ASLovers. 

Senin, 18 April 2011

ARTI SAHABAT SEASON 2

PASANGAN YANG MASIH ADA DI ARTI SAHABAT SEASON 2 : YUJENG ( Yudha & Ajeng )
MIKAN ( Mike & Angel )


FAVI ( Fatir & Vita )

Jumat, 15 April 2011





Pagi ASL


diberitahukan kepada seluruh ASL,


AS itu bukan TAMAT.. Namun BREAK sejenak..


Karena kalau TAMAT itu berarti tidak ada kelanjutannya!!


Dan nanti katanya akan diadakan Season ke-2


Jadi walaupun nanti ARTI SAHABAT akan BREAK,,


Persahabatan kita harus tetap dijaga!!


"SAHABAT TETAP SELAMANYA"


"ARTI SAHABAT AKAN TETAP SELALU DIHATI"

Senin, 11 April 2011

Puisi cinta seorang Habibie

















Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Kamis, 09 September 2010

selamat hari lebaran

  Kau berikan...
 Tapi rembulan tak bisa kuhentikan...
 karenanya hanya tersisa harapan...
 kebaikan hatimu untuk memaafkan...
 Kata-kata marah,,,
 membuat hati gundah,,,
 Kata-kata indah,,,
 membuat hati merekah...
 Kata-kata kaumaafkan segala salah...
 membuat hari lebaran cerah...
 Berenang di samudera biru...
 sungguh menyenangkan...
 Namun berenang di samudera maafmu..
 jauh lebih menakjubkan...
 Simpatimu sungguh mengagumkan...
 Sopan santunmu indah menawan...
 Tutur katamu hangat menentramkan...
 Maaf yang kauberikan...
 membuat hari lebaran mengesankan...
 Sebutir kelapa...
 Segelas gula...
 Sesendok vanila...
 Kumasak jadi geplak...
 Kuhadiahkan di hari fitri...
 untuk sarapan pagi...
 Sambil kuharap kau sudi...
 memberiku pengertian...
 dan pengorbanan... dengan melupakan...

  semua kesalahan masa silam...
 Pengertian...
 Pengorbanan...
 Mendengarkan...
 Memaafkan...
 Hanya itu yang bisa kutawarkan...
 di hari lebaran...
 Puasa melatih menahan keinginan...
 Tarawih melatih tabah lawan kelelahan...
 Tadarus melatih sabar lawan kemalasan...
 Ramadhan adalah hari pelatihan...
 Lebaran adalah saat kemenangan...
 Selamat merayakan hari Lebaran...
 Mohon maafkan segala kesalahan...
 Andai waktu mau berhenti sejenak...
 Kita bisa lebih lama nikmati ramadhan...
 Tapi waktu tak mau kompromi...
 Telah datang hari Idul Fitri...
 Doaku untuk keberhasilan kita melatih diri...
 Semoga puasa membuat hidup kita lebih berarti...
 Duhai cinta yang meraja...
 di bulan puasa...
 Setelah hari raya tiba...
 janganlah kau pergi...
 dan membuatku merana...
 karena jauh dari Sang Pencipta...
 Lapar tak terasa...
 lelah tak membuat putus asa...
 kantuk tak membuat terlena...
 Karena nikmat mencintai-Nya...
 meraja di bulan puasa...
 Semoga tak pergi setelah hari raya...
 Allah yang maha penyayang...
 turunkan hujan ampunan...
 di bulan ramadhan...
 Dirimu yang penuh kemaafan...
 kumohon keikhlasan...
 merelakan segala kesalahan...
 yang pernah kulakukan...
 Aku tahu pasti...
 kau berat hati...
 melupakan pedihnya...
 sayatan kekhilafanku...
 yang membuat hatimu...
 berdarah-darah luka....
 Namun aku tidak putus asa...
 dengan penuh kerendahan hati...
 mengemis kebaikanmu...
 mengharap kerelaanmu...
 membuka gerbang hati...
 di hari raya fitri...
 Indahnya lebaran karena kau bersedia mendengarkan...
 Cerianya lebaran karena kata-kata indah yang kau ucapkan...
 Hangatnya lebaran karena pengertian yang kau tawarkan...
 Lengkapnya lebaran hanya setelah maafmu kau berikan...
 Allah menunjukkan jalan kebenaran...
 dengan menurunkan Al Quran...
 Manusia meraih kebahagiaan...
 dengan meniti jalan kebenaran...
 Hari lebaran akan penuh kebahagiaan...
 bila kau maafkan segala kesalahan...
 Ulurkan tanganmu...
 terima rasa sesalku...
 atas semua kesalahanku...
 yang kulakukan padamu...
 Harya Penangsang...
 ksatria gagah dari Jipang...
 Kudanya Gagak Rimang...
 berlari kencang bagi terbang...
 Kesalahanku  bergantang-gantang...
 mohon dibiarkan hilang dari pandangan...
 Noda dosaku yang bagai bayangan...
 mohon dihapuskan dengan cahaya terang...
 Perut melilit lapar...
 Kerongkongan kering...
 Mata berat bekas tadarus...
 Namun tangan tetap gagah...
 menyandang senapan...
 Tubuh tetap tabah berlari kencang...
 melawan serbuan tank penjajah...
 yang menjarah rayah tanah...
 Rayakan Idul Fitri... dengan niat suci...
 bebaskan Masjid Kota Suci...
 dari cengkraman penjajah keji...
 Disini aku berdiri...
 penuh kesadaran diri...
 atas banyaknya duri-duri...
 kutancapkan melukai hati...
 Demi hubungan baik kita...
 kumohon di hari lebaran...
 sudilah kau hapuskan...
 semua dosa dan kesalahan...
 yang pernah kulakukan...
 SELAMAT HARI LEBARAN... MINAL AIDIN WALFAIDZIN.. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN..

Kamis, 26 Agustus 2010

AGNES MONICA (Karena Kusanggup)











Biarlah ku sentuhmu...
Berikanku rasa itu...
Pelukmu yang dulu...
Pernah buatku...
Ku tak bisa paksamu...
‘tuk tinggal disisiku...
Walau kau yang selalu sakiti...
Aku dengan perbuatanmu...
Namun sudah kau pergilah...
Jangan kau sesali...
Reff:

Sabtu, 22 Mei 2010

Kisah Cinta 2 Orang Puitis























CINTA...

Andai saja takkan pernah ada…
Mungkin takkan ada hati yang tersakiti…
Takkan ada rasa saling membenci…
Mengapa CINTA ini mati…
Untuk yang kesekian kali…
Apakah diriku ini harus menanti…
Kehadiran seorang putrid pertiwi…
Yang mencintai diriku sepenuh hati…
Mungkin itu semua hanya mimpi…
Yang selalu terpikir dalam relung hati…